Undanglah YESUS

Tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan: “Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu!” (Yohanes 2:5)

Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. (Yeremia 29:11)

Bagaimana caranya saya menjadi anak Tuhan yang baik?
PERCAYA SAJA, ini artinya kita percaya tanpa perlu berpikir apa yang akan terjadi selanjutnya.
Sederhanya: saat kamu percaya = JADI.

Seringkali kita mencoba bernegosiasi dengan TUHAN, seringkali kita berkata: “Tuhan hidupku terserah padaMU, tapi aku maunya begini….”
SADARLAH! Otoritas TUHAN, bukan otoritas kita.
Rancangan TUHAN bukanlah rancangan kecelakaan, melainkan rancangan damai sejahtera!

Ingatlah bahwa IMAN adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat (Ibrani 11:1).

Berserah kepada Tuhan : Butuh keyakinan TOTAL.
Bukan berarti kamu akan selalu senang, senang, senang.
Bukan berarti kamu akan selalu sehat, sehat, sehat.
Bukan berarti kamu akan selalu sukses, sukses, sukses.

Dalam BENTUK APA PUN dalam KEHIDUPANmu, percayalah bahwa itu adalah yang TERBAIK dari TUHAN.

Bagaimana caranya kita bisa PERCAYA?
Lihatlah Maria ibu YESUS, dia mengalami pengalaman-pengalaman INDAH bersama YESUS!
Jujurlah pada dirimu.. Pengalaman adalah guru terbaik.
Saat kita melihat dengan tulus ke belakang, semua yang boleh kita miliki, itu bukan karena kekuatan kita. TERLALU BANYAK KEBAIKAN, PERTOLONGAN, KASIH SAYANG-NYA.

Setidaknya ada 3 langkah yang bisa kita lakukan untuk berubah menjadi semakin baik:

1. EVALUASI KEHIDUPAN KITA
Akan begitu banyaaaaaaaaaaaaaaaaak bukti kasihNYA…

2. PUNYA TEKAD
Tekad yang kuat di dalam TUHAN adalah tekad yang tidak setengah-setengah. Seringkali kita sudah tahu bahwa apa yang kita lakukan salah, namun tetap kita lakukan. Bujuk rayu kehidupan memang dibungkus nan begitu indah, tapi tetap saja hal-hal tersebut membuat kita semakin jauh dari ALLAH…. Jangan coba-coba kompromi!

3. KONSISTEN
Biasanya kita akan dengan mudah “mencoba” membuat komitmen untuk setia, tapi tidak banyak yang bisa bertahan dalam komitmennya tersebut. Bagaimana mungkin kita bisa teguh di dalam TUHAN kalau baca ALKITAB saja hanya hari minggu. Bagaimana mungkin kita bisa teguh di dalam TUHAN kalau Jam doa bagi kita hanyalah sedikit waktu yang hanya DISELIPKAN dan bukan DISIAPKAN dari 24 jam kehidupan kita. Jadikanlah hidup kita bertumbuh di dalam-NYA. Jangan hanya datang pada waktu susah, kemudian lupa di waktu senang. Andalkan TUHAN di tiap waktu hidupmu.

UNTUK APALAGI KHAWATIR AKAN APA YANG ADA DI DEPAN, TUHAN SUDAH SEDIAKAN SEGALANYA. 🙂

IMAN YANG TEGUH = WAJIB

keterangan : berdasarkan khotbah Ibadah di GPIB Sejahtera Bandung pada 17 Januari 2010

~ oleh irinceria pada Januari 19, 2010.

Tinggalkan komentar